English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Jumat, 08 April 2011

si parman mudik

SI PARMAN MUDIK
Oleh: Fazam Fadhil Mukarram
“Yes, 4 hari lagi lebaran.“ Seru Parman dengan ceria kenapa tidak senang setiap menjelang lebaran Parman selalu mudik ke Bandung. Pagi itu Parman langsung berbenah , dan akhirnya dengan mengenakan jaket kulit berwarna hitam, topi hitam , dan celana hitamnya ”Parman teh keren pisan nyak!” kata Parman memuji dirinya sendiri. Setelah itu Parman menuju BMW hitamnya sambil bersiul siul Parman masuk ke mobil. Di perjalanan Parman terjebak macet “ Duh , jakarta teh tidak pernah tidak macet!” setelah ngomel sendiri di dalam mobilnya datang pengemis tua. “Nak , aminta sedekahnya nak sedikit saja. “ kata pengemis tua itu “Tapi kek saya Cuma punya 10.000 rupiah atuh , tidak apa – apa ya kek.” kata Parman “Tidak apa – apa nak itu lebih dari cukup. “ kata pengemis tua “Ya sudah ini teh uangnya. “ sambil mengulurkan tangannya “Allhamdulillah terimah kasih nak , semoga selamat sampai tujuan.” kata kakek itu “Amin, terimah kasih kek atas doanya ya kek.” Belum sempat di balas perkataannya pengemis tua itu sudah menghilang. Parman sempat takut tapi tidak mungkin ada hantu siang – siang. Parman malah menganggap pengemis itu adalah malaikat yang menguji dirinya. Akhirnya parman lolos dari macet yang sangat panjang dan sekarang ia ada di jalur pantura , Parman sangat berhati- hati sampai – sampai laju mobilnya hanya 30km/jam. Saking hati – hatinya juga setiap ada mesjid dia singgah sejenak. Dan datang seorang pemuda yang tampilannya kayak preman “Assalamualaikum .” kata pemuda itu “ Waalaikumsalam.” kata parman “ Ada apa ini jangan todong saya , semua yang ada dimobil itu untuk ponakan saya !“ dengan wajah memelas parman memohon pada pemuda itu. “ Saya tidak mau menodong bapak malah saya mau menolong bapak. “ kata pemuda itu sambil tersenyum kecil “ Ha............. menolong saya memangnya anda teh siapa? “ “ Saya arman , saya seorang intel. “ kata arman sambil salaman dengan parman “ Saya Parman BTW tadi katanya mau menolong , mau nolong apa atuh?” tanya parman “ Apakah bapak menaiki mobil BMW hitam ? .” tanya Arman “ Iya , memangnya mobil saya kenapa! “ tanya balik si Parman ” Coba bapak lihat mobil bapak !“ kata Arman menyuruh Parman ke mobilnya “ Astagfirullah !“ kata Parman Betapa terkejutnya Parman melihat mobilnya sudah hancur “ Mas siapa, siapa mas yang berani menghancurkan mobil saya? “ tanya Parman “ Tadi saya melihat sekerumunan warga datang menghancurkan mobil bapak .“ jawab Arman “ Ya, allah tolonglah hambamu ini ya Allah .“ kata Parman sambil mengangkat tangnnya berdoa “ Tidak apa – apa pak jangan khawatir nanti saya antar.” kata intel tersebut “ Alhamdulillah , terimah kasih atuh .“ sambil salaman dengan intel “ Iya sama – sama pak kebetulan saya juga mau kebandung. “ kata intel “ Ngomong – ngomong bapak dimana atuh ?“ Tanya Parman “ Saya di sunda kaecamatan cilenyi !“ jawab si intel “ Wah sama dunk! “ seru Parman Akhirnya Parman dan Arman pergi bersama. Setelah lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di kampung “ Nyak Parman pulang. Parman rindu sama nyak. “ Parman sambil berlari ke arah Nyaknya “ Aduh Parman nyak juga kangen ama kamu atuh. “ nyak Parman juga membalas “ Nyak I LOVE U . “ Parman berseru pada nyaknya Tiba – tiba Parman langsung di pukul sama nyaknya “ Dasar anak kurang ajar! “ kata nyak Parman “ Aduh nyak anaknya baru datang langsung dipukul kenapa atuh nyak? “ “ Kamu bilangin rambut nyak banyak kutu! “ nyaknya menjawab “ Aduh nyak bukannya banyak ku tapi I LOVE U madsudnya Parman cinta nyak !“kata Parman “ Ohhh maafin nyak atuh ya sebagai hadiahnya nyak udah bikini sop buntut keskaan kamu , eh BTW mobil kamu mana ? “ kata nyaknya berttanya.
“Idih nyak pake bahasa gaul juga,mobil Parman rusak di tengah jalan tadi.”Parman menjawab.
“Oh itu siapa atuh kayak preman?”nyak parman bertanya lagi
“Itu Arman nyak,dia itu intel dia juga tinggal di daerah sini. ”jawab Parman “Assalamu Alaikum nyak,saya Arman anaknya Bu Sumbi.”kata Arman memperkenalkan diri
“Waalaikum salam,oh anaknya Bu Sumbi toh.”jawab nyak
“Nyak udah donk Parman mau makan nih.”kata Parman memotong pembicaraan ibunya
“Ya sudah ayo masuk nak Arman!”kata nyak
“Aduuh ntar ngerepotin Nyak,saya pulang aja.”kata Arman
“Tidak apa—apa ayo masuk!”ajak Nyak
“Sudah masuk aja,sop buntut Nyak uenak buanget!”kata Parman
Setelah selesai makan Arman pun pamit.
“Nyak terimah kasih saya pulang dulu ya”.
“Iya hati-hati ya nak.”
Dirumah Nyaknya Parman sangat manja,minta disuapin lah,minta selalu dipeluklah.
Karena kemanjaan yang tinggi dari Parman,dia disuruh Nyaknya jalan-jalan di sekitar kampung.Disekitar kampung banyak cewek cantik tapi iman Parman masih kuat,memeng sih Nyak Parman nyuruh Parman cepat-cepat nikah tapi dia sudah punya calon di Jakarta ,adzan dhuhur pun bergema,Parman langsung mencari-cari dimana mesjid tapi Parman tersesat sampai hutan. Parman menangis kayak anak bayi. Dan akhirnya datang laki – laki bertubuh besar sungguh sangat takut hati Parman , dan ternyata di Arman “ Aduh mas Arman ini bikin takut saja! “ kata Parman. Arman hanya tersenyum kecil ,memang sih bagi Parman Arman itu seperti malaikat karena setiap Parman susah pasti Arman datang ,Parman menjelaskan semua ke Arman. Dan Parman pun di antar pulang sampainya dirumah Parman langsung berteriak “ Nyak i’m coming .“ kata Parman
Paraman langsung menangis di depan nyaknya keesokan harinya Parman sering mengunci kamar. Nyaknya khawatir dengn kesehatan Parman. Akhirnya Parman keluar dari kamar “ Nyak entar lagi lebaran Parman minta maaf ya. “ sambil mengulurkan tangannya “ Iya Parman nyak juga minta maaf !“ lebaran pun tiba semua keluarga Parman datang keponakan , adek , tante , om “ tante , om , nyak , adek minal aidin walfaidzin! “ “ Kami juga minta maaf ya Parman !“ semuanya serentak dan seorang lelaki bertubuh besar datang “ Parman saya minta maaf ya! “ “ Saya juga minta maaf ya !“jawab Parman “ Saya punya hadih buat kamu “ “ Apa atuh hadiahnya penasaran saya “ Parman bertanya – tanya
Dan datang lah sekerumunun warga datang membawa BMW hitam dan Parman mengenal mobil itu “ I.....inikan mobil saya! “ Parman berkata “ Saya sudah menjelaskan kepada semua warga bahwa mobil itu adalah mobil kamu dan merka yang menanggung biaya perbaikan mobilmu!” Arman “Terimah kasihya Arman .“ sambil mengulurkan tangannya “ Sama – sama .“ Arman menjawab
Saat itu suasana di rumah Parman sangat khitmat saemua saling maaf memaafkan tapi entah kenapa raut wajah Parman yang tadinya cerah menjadi kayak tidak bersemangat ternyata Parman sedih karena beberapa hari lagi Parman hari lagi Parman harus ke jakarta. Karena tinggal 4 hari di bandung Parman mulai lagi manjanya tapi sekarang lebih cengeng seharian mungkin air mata Parman sampai 2 liter. Tapi Parman masih punya jiwa gagah perkasa dia tidak mau untuk mengisi hari- hari dengan ibunya hanya menagis saja Entah darimana ide tersebut Parman berfikiran untuk membuat souvenir semacam kartu lebaran ,patung untuk Parman jual mungkin untuk tambahan modal usaha di jakarta. Hal ini membuat nyak Parman senang apapun kebahagiaan anaknya pasti ibunya juga merasa bahagia. Keesokan harinya tanggal 13 September hari ulang tahun nyak Parman. Parman sudah memberi kejutan untuk ibunya. Di tempat lain ibu parman lagi sibuk menyulam dan datanglah Parman membawa gitar dan bernyanyi “ Ibuku sayang masih terus berjalan walau telapak kaki penuh darah penuh nanah , ribuan kilo jalan yang engkau tempuh lewati rintang untuk aku anakmu , seperti udara kasih yang engkau berikan takmampu kumembalas ibu ,ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu SELAMAT ULANG TAHUN NYAK!” Parman agak sedikit terharu . kelihatan sekali nyak Parman sudah bercucuran air mata “Nak !“ panggil nyak Parman “ Iya nyak! “ “ Nyak sayang sama Parman! “ sambil mencium pipi anaknya “ Parman juga nyak !“
Sungguh kasih ibu sepanjang masa jadi jangan lah jadi anak yang durhaka. Setelah memberi kejutan untuk ibunya Parman harus membuat soufenir lagi untuk di jakarta nanti nyaknya sangat bangga terhadap Parman. Dan akhirnya Parman harus pulang ke jakarta. Ditengah perjalanan perasaan Parman tidak enak beberapa menit kemudian ada yang menelfon Parman memberi kabar bahwa nyak Parman meninggal dunia. Hal ini membuat Parman langsung membanting stir kembali ke arah ke kampung , diperjalanan Parman tampak gelisah + kaget perasaan waktu Parman tadi mau pulang nyaknya baik – baik saja tapi kenapa Langsung dapat kabar bahwa nyaknya meninggal. Setiap pejalanan air mata Parman terkuras habis seakan tidak percaya bahwa ibundanya yang dia cinta meninggal dunia. Parman kelihatan sangat menyesal waktu masa smp Parman sering buat dosa , waktu SMA Parman selalu buat masalah di sekolah Parman ingat pesan ibunya kamu harus cepat kawin dan kalau ibu meninggal kamu tidak boeh menagis jadi Parman mencoba untuk tegar

Sesampainya kembali di kampung suadah terpasang bendera berwarna kuning dan Para tamu mengatakan turut beduka cita Pada Parman terutama Arman. Parman langsung berlarike mayat nyaknya “Nyak kenapa nyak ninggalin Parman !“ sambil terus menangis. Walaupun parman berteriak dengan keras tidak dapat sang ibunda menjawab. Dan Parman akan melaksanakan pesan dari ibunya keesokan harinya Parman kembali ke jakarta ingin melamar seorang gadis yang pernah cinta pada Parman tapi ditolak sama orang tuanya rata – rata karena terlambat melamar. Jadi Parman memutuskan mencari di kampung dan alhamdulillah ada yang mau dengan Parman dan gelis pisan. Cepat – cepatlah Parman mencari penghulu dan menikahlah Parman
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar